Mitos
Dark Mode
Large text article

Arti Nama MAHISHA dan MAHESHA dalam Bahasa Sanskerta

Dalam memahami setiap bahasa kadang kita masih kurang  mengetahui, apalagi menyangkut sejarah.

Kejadian pada masa lampau yang tentunya  banyak yang perlu kita teliti lebih jeli, agar pesan yang kita terima bisa jelas dan diketahui maksudnya, sehingga sejarah bisa diketahui dengan benar.

Berikut ini ada salah satu Istilah yang kadang ditulis "MAESA", dalam sastra Jawa Baru bermakna "kerbau".
Misalnya : Mahesa Nular, Mahesa Dhanu.
Adapun dalam sastra Jawa Kuno dan Jawa Pertengahan, "kerbau" diistilahkan dengan MAHIį¹¢A yang merupakan serapan dari bahasa Sanskerta sesuai aslinya.

Misalnya, dulu kita pernah dengar dan mungkin pernah membaca sejarah ada tokoh yang bernama : Mahiį¹£a Anabrang, Mahiį¹£a Campaka, Mahiį¹£a Wong Atĕlĕng.
Ada lagi kata MAHEŚA dalam bahasa Sanskerta yang merupakan gabungan dari kata MAHĀ IŚA, yaitu julukan untuk Dewa Śiwa.


Bahasa Sanskerta jika ditulis dengan ejaan Inggris seperti ini :
- kerbau = MAHISHA
- Śiwa     = MAHESHA

Dalam naskah Pararaton tidak ada tokoh, yang tertulis dalam bahasa menyebut MAHESA CEMPAKA, yang ada ialah : MAHIį¹¢A CAMPAKA.
Post a Comment