Mitos
Dark Mode
Large text article

Misteri Ghaib Ditemukannya Candi Gedong Songo


Berada di daerah atau wilayah yang mempunyai hawa dingin, Sejarah Candi Gedong Songo ini mulai dimasukkan ke dalam sejarah Nusantara sejak tahun 1740 yang telah dikemukakan oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Waktu itu, Raffles menemukan 7 buah bangunan berupa candi. Sehingga, dulu candi ini masih memiliki nama sebagai ‘Candi Gedong Pitu’.

Kata ‘Gedong’ ini merupakan bahasa Jawa dari ‘Bangunan’ atau ‘Candi’ dan kata ‘Pitu’ berasal dari bahasa Jawa dari ‘Tujuh’.


Beberapa  tahun kemudian, tepatnya di tahun 1908, Van Stein Callenfels yang merupakan seorang arkeolog asal Belanda ini menemukan 2 candi lain di area Candi gedong Songo. Sehingga total candi di area tersebut berjumlah 9. Mulailah candi ini dinamakan sebagai ‘Candi Gedong Songo. Diambil dari kata ‘Songo’ yang berasal dari bahasa Jawa ‘Sembilan’.

Di  1928, Candi Gedong I dan Gedong II telah dilakukan pemugaran yang memakan waktu setahun. Hingga pemerintahan Indonesia pun melakukan pemugaran secara keseluruhan pada candi tersebut pada tahun 1972 dan memakan waktu hingga 10 tahun.

Mitos dan legenda

Di setiap tempat pasti memiliki kisah tersendiri salah satunya adalah kisah mistik yang ada pada tempat tersebut. Seperti halnya dengan Candi Gedong Songo yang juga memiliki kisah mistik pada tersendiri dan berdasarkan cerita dari masyarakat setempat.
Berdasarkan legenda masyarakat setempat, bahwa sejarah Candi Gedong Songo ini merupakan tempatnya Hanoman menimbun Dasamuka atau Rahwana ketika perang memperebutkan Dewi Sinta.


Seperti pada kisah Ramayana bahwa Dasamuka menculik Dewi Sinta dari sisi Rama sang suaminya. Karena ingin merebut kembali istrinya tercinta itu, maka terjadilah perang besar untuk merebut kembali Dewi Sinta.

Peperangan itu terjadi antara kedua kubu yaitu kubu Dasamuka dan bala tentaranya dengan Rama dan Hanoman yang memimpin pasukan kera.
Dasamuka pun tidak bisa mati walaupun sudah dirajam oleh ratusan senjata tubuhnya yang telah dirajam oleh Rama. Karena kejadian tersebut, maka Hanoman berpikir keras bagaimana caranya untuk mengalahkan Dasamuka. Sehingga muncullah ide untuk mengangkat gunung yang besar dan ditimpalah ke tubuh Dasamuka.

Hingga pada akhirnya Dasamuka tertimbun hidup-hidup oleh gunung yang mana gunung tersebut adalah Gunung Ungaran. Dipercaya setelah kejadian tersebut, setiap hari di Gunung Ungaran selalu terdengar rintihan Dasamuka hingga menjadi tempat pemandian air panas seperti yang digunakan sampai sekarang.

Konon, Dasamuka adalah raksasa yang suka minum minuman keras, sehingga ketika ada pengunjung membawa minuman keras di daerah tersebut, maka akan membuat Dasamuka terbangun karena mencium aroma minuman keras.

Hal itu ditandai dengan adanya air panas yang semakin panas atau bahkan hingga gempa kecil yang terjadi pada daerah tersebut. Bukan hanya cerita tentang Dasamuka dan Hanoman saja, melainkan juga terdapat cerita lain yang mendasari asal usul terjadinya candi tersebut.


Masyarakat setempat telah mempercayai bahwa Candi Gedong Songo ini terdapat jin atau makhluk ghaib yang bernama Mbah Murdo sebagai penunggu candi. Dan masyarakat setempat pun mempercayai bahwa yang membangun candi ini adalah Ratu Sima sebagai persembahan kepada dewa-dewanya di setiap Ratu Sima mengalami masalah.

Setiap Ratu Sima menghadapi masalah, Ratu Sima selalu bersemedi di candi tersebut hingga mendapatkan pencerahan dari para dewa.
Itulah beberapa peristiwa dengan berbagai macam versi sebagai sejarah dari Candi Gedong Songo tersebut. Sehingga terdapat berbagai macam versi juga sejarah yang diterima oleh masyarakat setempat mengenai sejarah dari Candi Gedong Songo.
Post a Comment